Ayesha Olmunide berasal
dari Edinburgh.Ia merupakan seorang model yang bekerja dengan nama
aslinya Eunice. Ia memeluk agama Islam pada tahun 2009 ketika sedang
belajar di universitas. Ia mengatakan bahwa sebelum memeluk agama Islam,
ia adalah seorang Kristen – tetapi keluarganya yang berasal dari barat
Afrika mengamalkan Islam dan Kristen. Ia hanya mengenali Islam lebih
banyak saat mulai belajar filsafat di universitas.
Pada mulanya saya merasa bimbang bahwa Islam mungkin merupakan sebuah
agama yang ekstrim. Tetapi setelah belajar Quran, pikiran saya berubah
sama sekali. Teori-teorinya mengenai alam dan sains begitu menarik hati
dan saya merasa tercerahkan. Anda tidak dapat menjelaskan semua hal
dalam cara saintifik, dan Islam membantu saya dalam hal tersebut.
Pada mulanya Ayesha memang kesulitan untuk menyesuaikan dirinya sebagai
seorang Muslim dengan pekerjaannya sebagai model. Ia mulai dipilih
sebagai model pada usia 15 tahun. Ia tampak tomboy.Ia bermain sepakbola
dan seorang yang atlit, tetapi karier di dunia fashion semuanya bertolak
belakang dengan apa yang ada. Memeluk Islam membuat saya menyadari
bahwa betapa kita menilai orang jika masyarakat memikirkan bahwa mereka
cantik.
Di dalam masjid, muslimah
menutup rambut dan memakai pakaian yang sederhana, tidak ada siapa yang
akan menilai anda dari bentuk tubuh anda. Pada mulanya ia agak kesulitan
untuk menyesuaikan dirinya sehingga seorang Muslimah memberitahu bahwa
Islam bukan sebuah agama yang ekstrim, maka jika saya memikirkannya
sebagai sebuah agama yang ekstrim, sayalah yang melakukan kesalahan.
"Kini saya menutup rambut saya 99 persen dari sebelumnya. Saya tidak
lagi ikut photoshoot dengan mengenakan bikini atau pakaian dalam."
"Saya juga tidak menetapkan hari untuk ke masjid tetapi saya sering ke
sana dan shalat setiap hari. Saya juga akan mendirikan rumah tangga satu
hari nanti tetapi saya tidak berpikir akan menikah dengan non-Muslim,"
Jelas Ayesha.
Islam merupakan
sebuah agama yang damai tetapi sayangnya terdapat kesalahpahaman serius
yang dilakukan oleh Barat untuk merusak citra Islam,utamanya dengan
serangan bunuh diri. Membunuh orang yang tidak berdosa merupakan salah
satu kejahatan yang terburuk dalam agama. Hukuman yang dikenakan ialah
"Barangsiapa membunuh satu orang, sepertinya ia telah membunuh setiap
orang yang lahir ke dunia ini dan setiap orang yang akan lahir ke muka
bumi ini."
Kristen bukan berasal
dari Inggris tetapi dari Timur Tengah. Orang-orang Kristen berpindah ke
Eropa membawa bersama agama yang mereka anut. Demikian juga dengan
Islam, ia juga berasal dari Timur Tengah, orang-orang Islam bermigrasi
ke Eropa dan seluruh pelusuk dunia. Hari ini, Britain merupakan
masyarakat yang multi-iman dan Muslim juga merupakan salah satu bagian
dari masyarakat ini, sama seperti Kristen dan orang yang menganut agama
lain. Jika barangsiapa menganggap orang Islam harus pulang ke Timur
Tengah, maka untuk bersikap adil, orang-orang Kristen juga harus pulang
karena dalam sejarah, tercatat bahwa Britain merupakan sebuah negara
penyembah berhala sebelum orang-orang Roma menaklukkan negara ini!
Jadi, ketika Islam bukan agama untuk saya, maka tidak ada agama yang
layak untuk saya….Tetapi itulah keindahan yang terdapat dalam dunia
tempat kita tinggal ini….Setiap orang bebas untuk membuat dan mengambil
keputusan mereka sendiri, dan memilih cara hidup yang mereka inginkan.
Dalam sebuah dunia yang dipenuhi dengan begitu banyak kebencian; begitu
banyak yang patah hati dan begitu banyak orang-orang jahat, betapa
hinanya untuk mengkritik dan mengecil-kecilkan seseorang hanya karena
moral, etika atau kepercayaan agama mereka berbeda dengan yang kita
anut. Jika cara hidup mereka memberikan kebahagiaan pada mereka…… dan
mereka tidak melukai orang lain, maka apa hak kita untuk mengkritik
mereka.
Islam memang sedang
berkembang dan berkembang sangat cepat. Islam merupakan agama yang
paling cepat berkembang, mengapa? Karena ia memberikanarti lebih banyak
tentang kehidupan dari agama-agama lain. Tuhan itu satu, Tuhan tidak
punya sekutu, tidak punya anak…. Hanya satu Tuhan, dan Nabi Isa as
adalah seorang manusia biasa, beliau juga adalah seorang Nabi, Beliau
diutus oleh Tuhan untuk membimbing manusia ke jalan yang benar, bukan
kepada dirinya sendiri. Jika seseorang memeluk agama Islam atau
sebagainya, janganlah anda melemparkan kata-kata buruk terhadapnya….Ia
merupakan pilihan mereka sendiri, bukan pilihan anda, anda tidak bisa
menolak seseorang untuk menjadi atheis atau kepada agama-agama lain….Ia
merupakan pilihan mereka sendiri.
Negara anda mengklaim diri sebagai sebuah negara demokrasi dan rakyatnya
punya hak untuk membuat pilihan. Mengapa anda tidak dapat menerima
perempuan yang mengenakan hijab atau berdamai dengan agama dari menjadi
seorang yang arogan atau penentang agama. (IRIB Indonesia /
londonschoolofislamics.org.uk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar